Fabrikasi Studi Awal Ekstrak Klorofil Dye Moringa Oleifera dengan Perbandingan Pelarut Uji Spektrofotometer Untuk DSSC
DOI:
https://doi.org/10.59632/magnetic.v4i2.468Keywords:
Moringa oleifera, DSSC, spektrofotometer UV-Vis dan klorofilAbstract
Energi yang banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia adalah energi konvensional yang tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui untuk memenuhi kebutuhan energi manusia seperti DSSC. DSSC merupakan sel surya yang menggunakan pewarna sebagai penyerap cahaya. Pewarna yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari tanaman marungga yang diektraksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui berapa besar nilai absorbansi, puncak gelombang dan energi gap yang dihasilkan dari ekstrak dye Moringa Oleifera NTT pada DSSC, serta untuk mengetahui apakah tanaman marungga bisa digunakan sebagai bahan untuk DSSC. Hasil uji UV-Vis menunjukan bahwa nilai absorbansi tertinggi berada pada sampel daun marungga variasi volume etanol 100 ml dengan nilai absorbansi 4.157 pada panjang gelombang 467 nm, sedangkan total kadar klorofil tertinggi berada pada variasi 50 ml dengan nilai total 63.039,7 mg/l. Sementara energi band gap tertinggi berada pada variasi volume 50 ml dengan nilai 2,50 eV. Sehingga nilai absorbansi tinggi yang dihasilkan efisien dan dapat dijadikan sebagai bahan untuk DSSC.
Downloads
References
Q. S. Musaffa, “Qodirun Salam Musaffa,” Stator, Vol. 1, Pp. 124–127, 2018.
R. Ardianto, W. A. Nugroho, And S. M. Sutan, “Uji Kinerja Dye Sensitized Solar Cell (Dssc) Menggunakan Lapisan Capacitive Touchscreen Sebagai Substrat Dan Ekstrak Klorofil Nannochloropsis Sp. Sebagai Dye Sensitizer Dengan Variasi Ketebalan Pasta Tio2,” J. Keteknikan Pertan. Trop. Dan Biosist., Vol. 3, No. 3, Pp. 325–337, 2015, [Online]. Available: Https://Onesearch.Id/Record/Ios4666.150044/
Hardani, “Dye-Sensitized Solar Cell : Teori Dan Aplikasinya,” Researchgate, No. March 2019, P. 77, 2019.
I. T. Wahyuni And P. Setiarso, “Karakterisasi Elektrokimia Ekstrak Klorofil Dari Daun Salam (Syzgium Polyanthum) Pada Ph Basa Sebagai Sensitizer Pada Dye Sensitized Solar Cell (Dssc),” Alchemyjournal Chem., Vol. 10, No. 2, Pp. 41–47, 2022, Doi: 10.18860/Al.V10i2.14109.
C. J. K. Ekawati, S. Singga, And F. W. F. Waangsir, “Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Kelurahan Manulai Ii Tentang Pemanfaatan Daun Kelor,” Lopo Alekot, Vol. 1, No. 1, Pp. 9–12, 2022.
I. A. Farahdiba, D. Krisdiyanto, And S. Dan Karmanto, “Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera .L.) Sebagai Dye Sensitizeruntukdye Sensitized Solar Cell (Dssc),” Indones. J. If Mater. Chem., Vol. 3, No. 1, Pp. 28–32, 2020.
I. G. Gandjar, “Spektroskopi Molekuler Untuk Analisis Farmasi,” Gadjah Mada Univ. Press, Vol. 1, No. December, Pp. 1–6, 2006.
S. Sumiati, “Penggunaan Pelarut Etanol Dan Aseton Pada Prosedur Kerja Ekstraksi Total Klorofil Daun Jati (Tectona Grandis) Dengan Metode Spektrofotometri,” Indones. J. Lab., Vol. 4, No. 1, P. 30, 2021, Doi: 10.22146/Ijl.V4i1.65418.
I. Saleh And W. O. N. S. Halidun, “Identifikasi Pigmen Klorofil Dan Celah Energi Pada Daun Cincau (Cyclea Barbata) Sebagai Fotosensitizer Alami Untuk Aplikasi Dssc,” J. Kumparan Fis., Vol. 5, No. 1, Pp. 31–36, 2022, Doi: 10.33369/Jkf.5.1.31-36.
D. Prabawaningrum, S. Kasmiyati, And A. Mahardika, “Kandungan Pigmen Dan Aktivitas Antioksidan Pada Tanaman Celosia Plumosa Bunga Merah Dan Kuning,” Bul. Anat. Dan Fisiol., Vol. 5, No. 2, Pp. 119–128, 2020, Doi: 10.14710/Baf.5.2.2020.119-128.