Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII Berbasis TIMSS di SMP Kristen Karuni

Authors

  • Yulita Enga Lika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetebula
  • Samuel Rex Mulyadi Making Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetebula
  • Yulius Keremata Lede Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetebula

DOI:

https://doi.org/10.59632/leibniz.v3i1.197

Keywords:

Pemecahan masalah matematis, kelas VIII, TIMSS

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII berbasiss TIMSS di SMP Kristen Karuni tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Kristen Karuni dengan jumlah 24 orang. Tehnik pengumpulan  data ada tes dan wawancara.  Tehnik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukan bahwa presentase keseluruhan siswa yang mampu dalam menyelesaikan soal berbasis TIMSS yang ditinjau dari beberapa tahap indikator menurut Krulik dan Rudnick pada tahap membaca dan berpikir dengan persentase 31,24% kategori rendah, yang kedua yaitu indikator mengeksplorasi dan merencanakan dengan persentase 28,11% kategori rendah, yang ketiga yaitu indikator mencari jawaban dengan persentase 18,75% kategori rendah, yang keempat yaitu indikator memilih strategi dengan persentase 14,58% kategori rendah, dan yang terakhir indikator meninjau kembali dan mendiskusikan dengan persentase 1% kategori rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annizar, E. K. & Suryadi, D. (2016). Desain Didaktis Pada Konsep Luas Daerah Trapesium Untuk Kelas V Sekolah Dasar. Edu Humaniora |Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 8(1), 22. https://doi.org/10.17509/eh.v8i1.5119.

Dirgantoro. 2014. Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan M-APOS untuk Meningkatkan Kompetensi Strategis dan Kemandirian Belajar Siswa.

Tesis pada PPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Galih. L. (2016). Kemampuan pemecahan masalah matematikaaljabar berbasis TIMSS pada siswa SMP kelas VIII semester gasal SMP negeri 1 mojosongo tahun 2015/2016. Skripsi.

Gunantara, dkk. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, Vol.2(1).

Hadi. S. dan Novaliyosi. (2019). TIMSS Indonesia (Trends in Internatioanal Mathematics and Science Studi). Prosiding Seminar Nasional & Call For Papers Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Siliwangi, 562-569.

Muhardi. (2004). Kontribusi Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Bangsa Indonesia. Jurnal Sosial Dan Pembangunan. (20)(4). 478-492.

Nay, F. A. (2019). Learning design using problem based learning on topic volume cuboid in junior high school. In Proceedings of the International Conference on Mathematical Analysis, Its Applications and Learning 2018. https://usd.ac.id/conference/icomaal/wp-content/uploads/2019/03/783-007.pdf

NCTM. (2000). Principles and Standars for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.

P4TK. (2011). Instrumen Hasil Belajar Matematika SMP. Jakarta: P4TK Kemendikbud.

Rahmat, A. (2009) Think Teacher Think Professional Bandung, MQS Publishing.

Retnowati. P dan Ekayanti. A. (2020). Think Talk Write sebagai upaya peningkatan komunikasi matematis. SIGMA : Kajian Ilmu Pendidikan Matematika. 6(1), 17-25. DOI :http : //dx.dou.org/10.36513/sigma.v6i2.863.

Witri. G.,Zetra H. P. dan Gustina. N. (2014). Analisis Kemampuan Siswa Sekolah Dasar dalam Menyelesaikan Soal-soal Matematika Model The Trends for International Mathematics and Science Study (TIMSS) di Pekanbaru. Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau.

Published

2023-01-31

How to Cite

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII Berbasis TIMSS di SMP Kristen Karuni. (2023). Leibniz: Jurnal Matematika, 3(1), 36-48. https://doi.org/10.59632/leibniz.v3i1.197