Dinamika Model Penyebaran HIV AIDS Berdasarkan Jumlah Sel CD4

Authors

DOI:

https://doi.org/10.59632/leibniz.v2i1.156

Keywords:

HIV/AIDS Sel CD4, Titik Kesetimbangan, Bilangan Reproduksi Dasar

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan sebuah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sedangkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) merupakan sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat virus HIV. Tingkat HIV dalam tubuh menjadi indikator bahwa infeksi HIV telah berkembang menjadi AIDS. Infeksi HIV berkembang saat jumlah sel CD4 manusia berkurang atau di bawah 200 sel/mm3, karena jumlah sel CD4 orang normal berkisar antara 500-1500 sel/mm3. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan, menganalisis dan menginterpretasikan model penyebaran HIV berdasarkan jumlah sel CD4. Populasi penyebaran HIV/AIDS dibagi menjadi 8 kompartemen dan sosialisasi pendidikan, serta Konseling Tes Sukarelan HIV dianggap sebagai strategi intervensi untuk mengendalikan penyakit ini. Dari hasil analisis model diperoleh 2 titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik kemudian dilakukan analisis kestabilannya. Bilangan Reproduksi Dasar (R0) merupakan parameter yang digunakan untuk mengetahui tingkat penyebaran HIV/AIDS yang diperoleh dengan mencari nilai karakteristik terbesar dari dari Next Generation Matrix (NGM). 

Downloads

Download data is not yet available.

References

AIDS (2014) Steping up the pace global fact sheet: HIV/AIDS, 20th International AIDS Conference. Melbourne, Australia

Avert (2019): https://www.avert.org/professionals/hiv-around-world/global response/funding. Diakses tanggal 19 Maret 2021

Garcia, S. B., & Guzman, N. (2018). Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) CD4+ Count. StatPearls.

Hove-Musekwa DS, Nyabadza F, Mambili-Mamboundou H, Chiyaka C, Mukandavire Z (2014) Costeffectiveness analysis of hospitalization and home-based care strategies for people living with-HIV/AIDS: the case of Zimbabwe. Int Sch Res Not 2014:1–13

Hussaini, N., Winter, M., & Gumel, A. B. (2011). Qualitative assessment of the role of public health education program on HIV transmission dynamics. Mathematical medicine and biology: a journal of the IMA, 28(3), 245 270.

Ishaku, A., Gazali, AM, Abdullahi, SA, & Hussaini, N. (2020). Analisis dan kontrol optimal model HIV berdasarkan jumlah CD4. Jurnal Biologi Matematika , 81 (1), 209-241.

Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, 2010. Info HIV dan AIDS. Jakarta : Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

Papa F, Binda F, Felici G, Franzetti M, Gandolfi A, Sinisgalli C, Balotta C (2018) A simple model of HIV epidemic in Italy: the role of the antiretroviral treatment. Math Biosci Eng 15(1):181

The Department of Health (2002) Australia government, return in investiment in needle and syringe programmes in Australia. (Diakses tanggal 19 Maret 2021)

World Health Organization.2017. Data and Statisticts. www.who.int/hiv/data/en diakses tanggal 20 Maret 2021

Downloads

Published

2022-01-28

How to Cite

Dinamika Model Penyebaran HIV AIDS Berdasarkan Jumlah Sel CD4. (2022). Leibniz: Jurnal Matematika, 2(1), 18-33. https://doi.org/10.59632/leibniz.v2i1.156