Etnomatematika pada Tarian Tnabar Ila’a Masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar
DOI:
https://doi.org/10.59632/leibniz.v2i1.136Keywords:
etnomatematika, Tarian Tnabar Ila'a, Kabupaten Kepulauan TanimbarAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek-aspek matematika pada tarian Tnabar Ila’a. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tarian Tnabar Ila’a adalah suatu warisan leluhur Maluku asal Tanimbar (Kabupaten Kepulauan Tanimbar) yang bersifat ritual. Tarian ini hanya ditampilkan dalam mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus, seperti: peristiwa Penobatan Raja, Peresmian Negeri (Desa) Baru, Peristiwa konflik antara kelompok atau desa, dan peristiwa panas pela atau persahabatan di dalam suatu Negeri (Desa) sebagai suatu bentuk “Keselamatan, Perdamaian, dan Syukuran”. Terdapat aspek matematika pada tarian Tnabar Ila’a yaitu pada bentuk barisan, bentuk gerakan goyang, tore, somar, ukuran panjang celana untuk laki-laki dari pinggang sampai pada lutut, ukuran panjang kain tenun pada perempuan dari pinggang sampai pada tumit kaki dan alat-alat pendukung tarian Tnabar ila’a.
Downloads
References
Angriani, A. D. (2013). Keefektifan Model Kooperatif Tai Dengan Pendekatan Realistik Dalam Pembelajaran Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Di Kelas VII SMP Negeri 4 Sinjai Utara. Jurnal Matematika Dan Pembelajaran (MAPAN), hal. 57
Atmidasari, S. (2017). Kajian Etnomatematika Pembagian Harta Waris pada Masyarakat Lampunf Ditinjau Dari Perspektif Adat. Skripsi. Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tenggara Barat (2019), Kabupaten Kepulauan Tanimbar Dalam Angka, BPS Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Hlm.3.
Ghony M. Djuanaidi & Fauzan Almanshur. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Ed. Revisi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Jenahut, K. S., & Maure, O. P. (2020). Eksplorasi Etnomatematika pada Permainan Banga Masyarakat Manggarai Timur. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 9(1), 138-151.
Lambert, Vickie A. & Clinton E. Lambert. (2012). Qualitative Descriptive Reserch: An Acceptable Design. Pacific Rim International Journal Of Nursing Research October – December 2012, Vol 16 No 4.
Marlon, N.R. Ririmasse (2013). AMERTA, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi vol. 31 No. 1, Juni 2013 : 1-80. Tersedia di Diakses pada tanggal 14 Desember 2021. : 25-38
Maure, P. O., & Ningsi, G. P. (2018). Eksplorasi Etnomatematika pada Tarian Caci Masyarakat Mangarai Nusa Tenggara Timur. Posiding Seminar Nasional Etnomatnesia, 340–347. http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/etnomatnesia/index
Maure, O. P., & Jenahut, K. S. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Probing-Prompting Berbasis Etnomatematika Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Math Educa Journal, 5(1), 37-45.
Nay, Florianus. (2018). Aspek Etnomatematika pada Budaya Penangkapan Ikan Paus Masyarakat Lamalera Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur. Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia. 09 Desember 2017. Hlm. 356-365.
Ngiza, L.N. (2015) Identifikasi Aktifitas Etnomatematika Petani Pada Masyarakat Jawa Di Desa Sukoreno. Skripsi. Jember: Universitas Jember.
Ridwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung Alfabeta.
Supriadi. (2017) cara mengajar Matematika untuk PGSD 1. Banten PGSD UPI Kampus Serang.
Sirate, S. F. S. (2011). Studi kualitatif tentang aktivitas etnomatematika dalam kehidupan masyarakat tolaki. Lentera Pendidikan, 14 No. 2, 123-136













