Pemodelan Dua Dimensi Menggunakan Residual Anomali Magnetik Lokasi Sains Center

Authors

  • Ramli Seravianus Universitas Nusa Cendana
  • Jehunias L. Tanesib Universitas Nusa Cendana
  • Albert Z. Johannes Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.59632/magnetic.v3i2.250

Keywords:

Geomagnet, Suseptibilitas, Sains Center, Batuan gamping, Batuan diamagnetik

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan metode geomagnet pada lokasi Sains Center di Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasi kondisi bawah permukaan lokasi pembangunan gedung Sains Center dan  memetakan pola perlapisan batuan bawah permukaan di lokasi penelitian. Pengambilan data dilakukan pada 192 titik ukur dengan luas lokasi ± 50 Ha. Proses akusisi data dengan sistem looping menggunakan alat Proton Prosession Magnetometer (PPM) tipe GSM-19T. Hasil penelitian menunjukkan sebaran nilai intensitas medan magnetik total dari 45255.85 nT sampai 45517.70 nT. Untuk anomali hasil pengolahan data diperoleh pada kisaran -90 nT sampai 190 nT. Hasil pemodelan 2 dimensi menunjukkan bahwa lokasi penelitian didominasi oleh batuan gamping dengan kisaran nilai suseptibilitas 0,000002 cgs unit sampai 0,002778 cgs unit dan berada pada kedalaman ±0 meter – 20 meter dan batuan diamagnetik dengan kisaran nilai suseptibilitas -0,000013 cgs unit sampai -0,000840 cgs unit pada kedalaman ± 5 meter – 20 meter.   

References

Liukae, Aidy, Tanesib, Jehunias L and Y. Boimau, “Penerapan Metode Geomagnetik Untuk Mengetahui Pola Perlapisan Batuan Bawah Permukaan Gunung Timau,” Magn. Res. J. Phys. It’s Appl., vol. 2, no. 1, pp. 138–145, 2022.

A. Susilo, Sunaryo, K. Isdarmadi, and Rusli, “Investigation of Jabung Temple subsurface at Probolinggo, Indonesia using resistivity and geomagnetic methods,” Int. J. GEOMATE, vol. 13, no. 40, pp. 74–80, 2017, doi: 10.21660/2017.40.39246.

Y. N. Patti, Y. Boimau, A. Kadek, and D. Lestari, “Pemetaan Pola Perlapisan Bawah Permukaan Sekitar Pantai Kolbano Kabupaten Timor Tengah Selatan Menggunakan Data Anomali Magnetik,” Magn. Res. J. Phys. It’s Appl., vol. 1, no. 2, pp. 92–100, 2021.

W. M. Maubana, S. Maryanto, I. W. Utami, and A. Nadir, “Reservoir magnetic anomaly at geothermal area of mount Pandan, East Java, Indonesia,” Int. J. Renew. Energy Res., vol. 9, no. 2, pp. 887–892, 2019.

P. Mahasena et al., “Pengukuran Seeing di Sekitar Gunung Timau, Nusa Tenggara Timur,” pp. 2–4, 2013.

Y. Mauribu and J. L. Tanesib, “Interpretasi Data Anomali Magnetik Bawah Permukaan Area Penambangan Batuan Gamping PT Sarana Arga Gemilang KSO PT Semen Kupang,” Magn. Res. J. Phys. It’s Appl., vol. 1, no. 1, pp. 26–33, 2021.

T. P. A. G. Tugel et al., “‘pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir (tpa) gunung tugel, desa kedungrandu, kecamatan patikraja, kabupaten banyumas,’” vol. 6, no. November, pp. 494–501, 2019.

W. M. Maubana and U. S. Pedro, “Application of Magnetic Methods for Estimating Subsurface Rocks,” Sci. Educ. Appl. J., vol. 3, no. 1, pp. 36–44, 2021.

Y. A. Nugraha, P. Hiskiawan, and Supriyadi, “Kontinuasi ke Atas Anomali Bawah Permukaan Memanfaatkan Data Magnetik di DAS Bedadung Wilayah Kota Jember Upward Continuation of Subsurface Anomalies Utilizing Magnetic Data in The Bedadung Watershed, Jember City,” J. ILMU DASAR, vol. 16, no. 2, pp. 69–74, 2015.

R. A. Susanto, Z. Irayani, J. Fisika, and U. J. Soedirman, “Interpretasi Data Anomali Medan Magnetik,” J. Pendidik. Fis., vol. 5, no. 1, pp. 33–45, 2017.

Downloads

Published

2023-10-03

How to Cite

Seravianus, R., Tanesib, J. L., & Johannes, A. Z. (2023). Pemodelan Dua Dimensi Menggunakan Residual Anomali Magnetik Lokasi Sains Center. Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application, 3(2), 244–253. https://doi.org/10.59632/magnetic.v3i2.250