Evaluasi Kualitas Udara Emisi Gas Buang/Ambien di PLTD Kahayan Baru
DOI:
https://doi.org/10.59632/magnetic.v3i1.251Keywords:
Ambien, PLTD, SO2, NO2, CO2, TSP, Kualitas Udara, EmisiAbstract
Proses pembakaran dapat memberikan dampak negatif pada kualitas udara di sekitar (SO2, NO2, CO dan TSP/Debu). Hal ini ditentukan persentase kadar sulfur yang terdapat pada bahan bakar yang digunakan dalam proses pembakaran. Selain itu pembakaran yang tidak sempurna menjadi penyebab kualitas udara menurun. Faktor penyebab kualitas emisi yakni pengoperasian mesin pembangkit dan kualitas bahan bakar. Kualitas udara yang dipantau dalam pemantauan lingkungan ini yakni kualitas udara ambien yang dipengaruhi oleh pengoperasian unit pelayanan PLTD Kahayan Baru. Parameter kualitas udara emisi sumber tidak bergerak Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2), Carbon Monoksida (CO2) dan TSP keseluruhannya berada di bawah ambang batas baku mutu yang dipersyaratkan menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 15 Tahun 2019 tentang Baku Mutu Emisi Pembangkit Listrik Tenaga Termal (PLTD/ULD-Genset-Minyak Solar).